-
Komodo Ternyata Memiliki Gigi Berlapis Besi
Sabtu, 27 Juli 2024
-
Kabut Asap Mulai Menyelimuti Kota Pontianak
Sabtu, 27 Juli 2024
-
Rahasia di Balik Warna-warni Bulu Burung
Sabtu, 27 Juli 2024
-
Ecoton Usulkan Tes Kadar Mikroplastik untuk yang akan Menikah
Jumat, 26 Juli 2024
Jumat, 19 Juli 2024
Kenaikan Air Laut Meningkat Lebih Dari Dua Kali Lipat Sejak 2022
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan fenomena ini sebagai dampak pemanasan global.
-
Ombudsman Bank Dunia akan Investigasi Pendanaan PLTU Jawa 9/10
Jumat, 19 Juli 2024
-
Masyarakat Adat Tolak Rayuan Pulau Kelapa di Raja Ampat
Jumat, 19 Juli 2024
-
Sorbatua: Saya Tak Menduduki Hutan Negara, Ini Tanah Adat Saya
Kamis, 18 Juli 2024
-
Pulau Kecil Terancam Lenyap Karena Tambang
Rabu, 17 Juli 2024
-
Revisi KEN, Cara Pemerintah Greenwashing Kayu Bakar untuk PLTU
Penyediaan biomassa kayu berpotensi memicu terjadinya perusakan lingkungan, berupa pembabatan hutan alam.
-
Warga Blokade Jalan Menuju Smelter PT IHIP Morowali
Masyarakat Desa Ambunu masuk ke pabrik dan gudang penyimpanan ore untuk menghentikan aktivitas perusahaan dan smelter.
-
Jatam: Tambang Panas Bumi Lebih Banyak Bahaya daripada Manfaat
Riset Jatam menyebutkan tambang geotermal di jalur cincin api Indonesia berisiko bencana.
- Selengkapnya
-
Kabut Asap Mulai Menyelimuti Kota Pontianak
Pemerintah harus sigap melakukan perlindungan terhadap warga selama karhutla, termasuk akses informasi yang mudah dijangkau serta layanan kesehatan.
-
PT NSP Cicil Ganti Rugi Kasus Karhutla Rp 160 Miliar
PT National Sago Prima melakukan pembayaran awal ganti kerugian lingkungan hidup sebesar Rp160 miliar.
-
Kebun Energi Ancam Hutan Bangka Belitung
Hutan yang seharusnya menjadi benteng karbon, justru terancam mengalami deforestasi untuk pembangunan hutan tanaman energi (HTE), termasuk hutan di Kepulauan Bangka ...
- Selengkapnya
-
126 Jenis Burung Dicap Hilang, yang Mana dari Indonesia?
Dari sekitar 11.849 spesies burung, 126 di antaranya memenuhi kriteria hilang, atau setidaknya belum pernah terlihat lagi dalam 10 tahun terakhir.
-
Universitas Cenderawasih Kenalkan Cangkok Karang Metode Spider
Metode spider memungkinkan fragmen terumbu karang ditanam lebih efisien dan terkontrol.
-
Nelayan Pulau Rupat Surati KKP Soal Penetapan Kawasan Konservasi
Sudah lima tahun Pemerintah Provinsi Riau tak kunjung menindaklanjuti penetapan konservasi perairan di laut Rupat bagian utara.
- Selengkapnya
-
Konsorsium Agraria Kritik Hak Istimewa HGU dan HGB di IKN
Hak istimewa kepada investor IKN berupa HGU 190 tahun dan HGB 160 tahun tabrak berbagai aturan.
-
Badan Bank Tanah Bantah Ada Intimidasi dan Penggusuran di Cianjur
Badan Bank Tanah menyatakan tidak pernah melakukan penggusuran terhadap areal permukiman dan garapan petani di Desa Batulawang, Cianjur, Jawa Barat.
-
Kronik Rempang Eco-City Ungkap Kontroversi Investasi Tiongkok
Janji investasi pembangunan pabrik kaca dan solar panel diduga menjadi biang transformasi proyek dari pariwisata menjadi PSN Rempang Eco-City.
- Selengkapnya
-
Ecoton Usulkan Tes Kadar Mikroplastik untuk yang akan Menikah
Indonesia menjadi salah satu negara dengan konsumsi mikroplastik tertinggi di dunia, yaitu 15 gram per bulan, setara dengan 1 kartu ATM.
-
Bencana Ekologis dan Halmahera Tengah Resmi Tetanggaan
Banjir di Kecamatan Weda Tengah dan Weda Utara diduga kuat akibat masifnya operasi pertambangan nikel. Banjir susulan bisa bertamu sewaktu-waktu.
-
Kulit Pohon: Pembersih Metana di Udara
Regenerasi hutan alami untuk lawan krisi iklim terbukti lebih hemat biaya di Indonesia dan kawasan Asia selatan lainnya, Andes, hingga Afrika barat dan tengah.
- Selengkapnya
-
Kasus Amdal Suku Awyu dan Alasan Anda untuk Khawatir
Anda mestinya juga khawatir karena yang terjadi di wilayah adat Suku Awyu mungkin akan terjadi di halaman belakang rumah.
-
Seluruh Mata Tertuju pada Papua
Ketika masyarakat adat ingin bertahan mengelola hutannya sendiri, Pemerintah harus memaknai keinginan ini sebagai sebuah gagasan pembangunan.
-
18 Tahun Lumpur Lapindo: Sebuah Ekosida oleh Korporasi
Sudah 18 tahun tragedi bencana lumpur lapindo. Alih-alih pulih, bencana melebar-meluas. Contoh getir ekosida oleh korporasi.
- Selengkapnya
Prof Haka Tutup Usia
Prof Haka dikenal sebagai akademisi yang memiliki keberpihakan besar pada lingkungan, sumber daya alam, masyarakat adat, dan anti korupsi
Yuliana Wetuq: Cinta Membawa Saya untuk Menjaga Hutan
Hutan lindung Wehea dulunya area HPH dan rawan perambahan. Kini masyarakat adat bersatu menjaganya. Yuliana Wetuq salah satu pionir patroli hutan.