-
Kasus Lumpur Sorik Marapi: PT SMGP Terlalu Cepat Menyimpulkan
Rabu, 30 April 2025
-
Polisi dan Perusahaan, Aktor Serangan Pembela Lingkungan - Riset
Rabu, 30 April 2025
-
Kementerian Lingkungan Hidup Ditagih Pencabutan Kelayakan PT DPM
Rabu, 30 April 2025
-
Kasus Lumpur Panas Sorik Marapi: Bantahan SMGP Bahayakan Warga
Selasa, 29 April 2025
Senin, 17 Februari 2025
Sejumlah Rawan Pelibatan TNI dalam Rehab Hutan - Kritik Walhi
Hutan lebih lestari jika dikelola masyarakat lokal dan adat.
-
Demi Sesuai PP Ormas Tambang, UU Minerba Direvisi
Rabu, 22 Januari 2025
-
PBNU Kelola Tambang Batu Bara 26 ribu Ha
Rabu, 08 Januari 2025
-
TNI - Polisi Bukan Centeng Sawit, Tapi Penjaga Negara: Kritik
Jumat, 03 Januari 2025
-
Kebun Rasa Kolonial: Catatan Akhir Tahun 2024 Buruh Sawit
Senin, 30 Desember 2024
-
Kasus Lumpur Sorik Marapi: PT SMGP Terlalu Cepat Menyimpulkan
Pakar menilai PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) terlalu terburu-buru menyebutkan semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Ma...
-
Kasus Lumpur Panas Sorik Marapi: Bantahan SMGP Bahayakan Warga
Selain di Sorik Marapi fenomena serupa semburan lumpur panas juga terjadi di beberapa lokasi pengeboran panas bumi, seperti di Mataloko, Nusa Tenggara Timur. Warga j...
-
Polisi Tembak Warga Penolak Tambang Halmahera dengan Gas Air Mata
Warga Desa Wayamli dan Yawanli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menolak hutan adatnya ditambang PT Sambaki Tambang Sentosa.
- Selengkapnya
-
Ambisi Bioenergi Kayu Butuh Lahan Setara 35 Kali Jakarta
Pemanfaatan bioenergi kayu dinilai polutif, karena tetap menghasilkan emisi besar, dan sangat rakus lahan.
-
Dalam 23 Tahun Hutan Bengkulu Susut 12 Ribu Ha - MapBiomas
Sepanjang 2000-2022, tutupan hutan alam di Provinsi Bengkulu menyusut dari 781.787,62 hektare menjadi 768.905,20 hektare.
-
Gula Aren Organik dari Dapur Bersama Cibarengkok
Petani gula aren di Cibarengkok membentuk kelembagaan serta dapur bersama untuk mengolah nira. Asa untuk meningkatkan kesejahteraan.
- Selengkapnya
-
Status Burung Indonesia 2025: 12 Spesies kian Terancam
Peningkatan kategori keterancaman akibat kerusakan habitat hingga perburuan.
-
Spesies Baru Burung Peminum Madu dari Kepulauan Banda
Spesies baru burung pemakan madu ini diberi nama Banda myzomela (Myzomela boiei). Bahasanya tak dipahami Myzomela lainnya.
-
Kelestarian Bunga Bangkai Terancam Kawin Sedarah
Akibat catatan sejarah asal-usul yang tidak lengkap dicatat ilmuwan.
- Selengkapnya
-
Warga Dayak Minta Jangka Waktu Hak Atas Tanah IKN Dibatasi
Pemberian hak atas tanah di IKN dengan jangka yang terlalu lama mengorbankan kepentingan generasi mendatang.
-
Pemerintah dan LSM Teken Komitmen Percepatan Reforma Agraria
Indonesia darurat konflik tanah dan membutuhkan percepatan reforma agraria.
-
KPA: Konflik Agraria Naik 21%
Sepanjang 2024 terjadi 295 konflik agraria, jika dibandingkan pada 2023 yang berjumlah 241.
- Selengkapnya
-
Kementerian Lingkungan Hidup Ditagih Pencabutan Kelayakan PT DPM
Pelaksanaan putusan MA tersebut sangat urgen dan mendesak demi keselamatan warga Dairi dan lingkungan hidup.
-
Aliansi Raflesia Tuntut Komitmen Lingkungan Gubernur Bengkulu
Gubernur Bengkulu diminta menindak perusak lingkungan.
-
Mengatasi Krisis Iklim Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi: RIlis OECD
PDB global bisa hilang pada abad ini jika krisis iklim dibiarkan tidak terkendali.
- Selengkapnya
-
20 Tahun Tragedi Sampah Leuwigajah, Saatnya Bertindak Nyata!
Setiap orang pasti menghasilkan sampah. Namun, apakah setiap orang bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya?
-
Saatnya Sampah Jadi Refleksi Moral Kita
Masalah sampah lebih dari sekadar masalah teknis, tapi cerminan perilaku kita terhadap lingkungan.
-
Deforestasi di Kawasan Konservasi
Unsur perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati di dalam kawasan konservasi sudah tidak berjalan dengan baik sebagaimana fungsinya.
- Selengkapnya
Prof Haka Tutup Usia
Prof Haka dikenal sebagai akademisi yang memiliki keberpihakan besar pada lingkungan, sumber daya alam, masyarakat adat, dan anti korupsi
Yuliana Wetuq: Cinta Membawa Saya untuk Menjaga Hutan
Hutan lindung Wehea dulunya area HPH dan rawan perambahan. Kini masyarakat adat bersatu menjaganya. Yuliana Wetuq salah satu pionir patroli hutan.